Langsung ke konten utama

Menuju Indonesia Emas 2045, BPIW dan NUDP Gelar Finalisasi Strategi Pembangunan Perkotaan Nasional (NUDS)

 

Dalam rangka penyempurnaan hasil kajian National Urban Development Strategy (NUDS), Kementerian Pekerjaan Umum melalui Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) menyelenggarakan diskusi strategis pada Kamis, 30 Januari 2025, bertempat di Ruang Rapat Lantai 4 Gedung G BPIW Kementerian PU, Jakarta, serta dilaksanakan secara luring dan daring (hybrid).

NUDS merupakan bagian dari kolaborasi antara Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia melalui National Urban Development Project (NUDP). Kajian ini dirancang untuk membangun arah pembangunan kota masa depan yang layak huni, hijau, dan cerdas, sesuai karakteristik wilayah nasional dan standar global. NUDS juga menjadi salah satu landasan penting dalam mendukung penyusunan RPJPN dan RPJMN periode baru .

Kegiatan penyempurnaan kajian ini bertujuan untuk menyelaraskan kebijakan pembangunan perkotaan nasional agar semakin inklusif, berkelanjutan, dan adaptif terhadap dinamika pembangunan, termasuk dampak kebijakan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Diskusi menghadirkan pemangku kepentingan lintas kementerian/lembaga, pemerintah pusat, konsultan, serta perwakilan Bank Dunia .

Agenda kegiatan mencakup pemaparan hasil kajian NUDS Volume 1 hingga Volume 7, yang meliputi profil dan tren perkembangan kota, konsep sistem permukiman nasional, skenario dan strategi pengembangan perkotaan jangka panjang, hingga rumusan NSPM, KPI, kelembagaan, dan pembiayaan kebijakan perkotaan. Diskusi juga dilengkapi dengan tanggapan strategis dari kementerian terkait, antara lain Kementerian ATR/BPN, Kementerian PPN/Bappenas, dan Kementerian Dalam Negeri, guna memperkuat integrasi kebijakan lintas sektor .

Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah Nasional menegaskan bahwa forum ini menjadi ruang strategis untuk memastikan arah kebijakan pembangunan perkotaan nasional ke depan memiliki dasar kajian yang komprehensif, terkoordinasi, dan siap diimplementasikan dalam kerangka perencanaan pembangunan nasional jangka panjang .

Melalui kegiatan ini, diharapkan NUDS dapat menjadi rujukan utama dalam perumusan kebijakan pembangunan perkotaan nasional yang berdaya saing, berkelanjutan, dan berkeadilan, sejalan dengan visi pembangunan Indonesia ke depan.

Komentar