Langsung ke konten utama

Pelatihan Tata Kelola dan Pengembangan Data NUDP

Pelatihan Tata Kelola dan Pengembangan Data yang berlangsung dari tanggal 31 Juli hingga 2 Agustus 2024 di The Mirah Hotel Bogor, telah selesai dilaksanakan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program National Urban Development Project (NUDP) di bawah Project Management Unit (PMU) Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri.

Acara pelatihan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai kota pilot, termasuk dari Kota Semarang, Surakarta, Denpasar, Banjarmasin, Balikpapan, Bengkulu, Bandar Lampung, Tangerang Selatan, Bogor, Surabaya, Bitung, Ambon, dan Jayapura, serta beberapa ahli dari Kementerian PUPR, Bappenas, dan World Bank.

Pelatihan dimulai dengan sesi pembukaan pada tanggal 31 Juli yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah. Sesi ini mencakup pengarahan dari Direktur Jenderal dan penjelasan teknis pelatihan. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi-sesi yang membahas berbagai topik penting, antara lain:

  1. Pengantar Tata Kelola Data – Konsep dasar dan pentingnya tata kelola data dalam perencanaan perkotaan.
  2. Pengembangan Data Perkotaan – Teknik dan strategi pengumpulan, pengolahan, dan analisis data perkotaan.
  3. Penggunaan Teknologi dalam Pengelolaan Data – Aplikasi teknologi dan inovasi dalam pengelolaan data perkotaan.
  4. Integrasi Data dalam Perencanaan Perkotaan – Pendekatan untuk mengintegrasikan data ke dalam proses penyusunan RPJMD.
  5. Studi Kasus dan Praktik Terbaik – Contoh-contoh kasus dan praktik terbaik dalam tata kelola dan pengembangan data perkotaan.

Pada hari terakhir, peserta menyusun rencana aksi implementasi tata kelola dan pengembangan data di masing-masing kota pilot. Evaluasi kegiatan dilakukan oleh PIU Direktorat SUPD II untuk menilai hasil dan dampak dari pelatihan ini.

Plh. Sekretaris Ditjen Bina Bangda, Dr. M. Zamzani B. Tjenreng, ST, M.Si, menyampaikan kesimpulan dan menutup acara pelatihan dengan ucapan terima kasih kepada semua peserta dan pihak yang terlibat. Beliau berharap hasil pelatihan ini dapat diaplikasikan dengan baik di setiap kota pilot, guna meningkatkan pengelolaan dan pengembangan data perkotaan di Indonesia.

Kegiatan pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kapasitas peserta dalam pengelolaan data, tetapi juga memperkuat kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan perencanaan perkotaan yang lebih baik dan terintegrasi.

Komentar