Langsung ke konten utama

Pelaksanaan Training of Trainer (TOT) Tata Kelola dan Pengembangan Data NUDP

Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah telah melaksanakan kegiatan Training of Trainer (TOT) bagi fasilitator pelatihan tentang tata kelola dan pengembangan data. Acara ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 15 hingga 16 Juli 2024, bertempat di Veranda Hotel Pakubuwono, Jakarta Selatan.

Acara yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi fasilitator dalam mengelola dan mengembangkan data yang mendukung program National Urban Development Project (NUDP). Pelatihan ini dibuka dengan arahan dari Plh. Direktur SUPD II Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Ibu Nitta Rosalin, SE, MA yang menekankan pentingnya integrasi data dalam perencanaan perkotaan.

Pada hari pertama, peserta mendapatkan materi tentang integrasi data dalam perencanaan perkotaan yang dibawakan oleh Kelompok Kerja Data dan Informasi (Datin) dari Kementerian ATR/BPN serta studi kasus dari Kota Surakarta yang disampaikan oleh Bruri Wijayanto, S.Kom. Sesi ini dilanjutkan dengan diskusi mengenai penggunaan teknologi dalam pengelolaan data yang dipandu oleh Dahlan, S.Kom, seorang Data Analyst dari System Development.

Hari kedua difokuskan pada pembahasan persiapan pelaksanaan pelatihan tata kelola dan pengembangan data. Acara ini dipandu oleh Kasubdit Perhubungan selaku PIU Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri. Pelaksanaan TOT ini merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan fasilitator yang kompeten dan siap mengimplementasikan tata kelola data yang baik dalam program NUDP. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong terwujudnya perencanaan perkotaan yang lebih terintegrasi dan berbasis data.

Acara diakhiri dengan sesi diskusi yang membahas berbagai tantangan dan peluang dalam pengelolaan data di tingkat daerah. Peserta menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan acara ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mendukung pembangunan perkotaan yang berkelanjutan di Indonesia.

Komentar