Langsung ke konten utama

Workshop Penerapan Sistem CIP di Kota Surakarta

Pemerintah Kota Surakarta bekerja sama dengan Tim CIP-NUDP telah sukses menyelenggarakan Workshop Penerapan Sistem CIP. Acara ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 25 hingga 27 Juli 2023, di HARRIS Hotel & Conventions Solo.

Workshop ini dihadiri oleh berbagai stakeholder penting, termasuk perwakilan PMU Ditjen Bina Bangda Kementerian Dalam Negeri, Tim Pokja CIP Kota Surakarta, Tim CIP Pusat, Tim CIP Kota Surakarta, Tim OSP, Tim Sysdev, dan Tim Mitra Lokal.

Tujuan utama dari workshop ini adalah untuk memperkenalkan dan memasang prototype CIP di lima kota pilot NUDP tahap 1. CIP diharapkan dapat berfungsi sebagai alat penentu kebijakan tingkat kota, mendukung sistem pengambilan keputusan, dan mengintegrasikan model dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan serta dampak anggaran.

Selama workshop, peserta diberikan pemahaman tentang konsep permodelan ekonomi, sosial, lingkungan, dan anggaran serta konsep sistem CIP. Materi yang disiapkan oleh panitia terfokus pada kerangka desain sistem CIP, beserta komponen-komponennya, serta integrasi dengan sistem pengembangan di Sistem Informasi Pembangunan Daerah.

Workshop ini juga menjadi ajang untuk mendapatkan masukan dan tanggapan terhadap penyempurnaan konsep pemodelan dan desain sistem CIP. Sebagai decision support system, sistem CIP diharapkan dapat memperkuat sisi teknokratik dari rancangan RPJMD dan RKPD Kota Surakarta, sehingga mampu menyeimbangkan usulan-usulan dari para pemangku kepentingan di Kota Surakarta.

Pada penutupan acara, Bapak Tri Suryo Kuncoro, ST, MT. Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah sekaligus Ketua POKJA NUDP mewakili Ibu Kepala Bappeda, menyampaikan harapannya agar CIP terus berlanjut sehingga bisa menemani sampai dengan RPJMD tahun 2025.

Dengan berakhirnya workshop ini, diharapkan sistem CIP dapat segera diimplementasikan dan berjalan efektif di Kota Surakarta untuk membantu proses penentuan prioritas dalam investasi modal, khususnya terkait infrastruktur, dapat dilakukan secara lebih sistematis sehingga kesenjangan pembangunan infrastruktur dapat teratasi.

Komentar