Denpasar, 6 Juni 2023 - Tim Capital Investment Planning-NUDP (CIP-NUDP) melakukan kunjungan ke Kota Denpasar guna melakukan demo sistem Capital Investment Planning (CIP). Dalam kunjungan yang berlangsung selama 3 hari, tim CIP dan OSP mengunjungi Bappeda Kota Denpasar untuk menyampaikan presentasi dan melakukan diskusi terkait sistem CIP.
Demo sistem CIP, yang dilaksanakan di Bappeda Kota Denpasar, merupakan bagian dari kegiatan verifikasi data pendukung pemodelan proyeksi dampak. Dalam kunjungan tersebut, Tim CIP-NUDP menjelaskan proses bisnis sistem CIP serta tingkatan kewenangan penggunaan sistem tersebut. Mereka juga menyampaikan analisis dampak yang akan digunakan sebagai pertimbangan dalam prioritisasi kegiatan dan proyek di Kota Denpasar.
Diskusi antara Tim CIP-NUDP dan Bappeda Kota Denpasar berfokus pada berbagai aspek, termasuk prioritas kegiatan, belanja modal, dan dampak peluang yang hilang jika proyek dibatalkan. Kepala Bappeda Kota Denpasar, I Putu Wisnu Wijaya Kusuma, ST., MT., mengajukan pertanyaan terkait capaian kegiatan tahun sebelumnya, permasalahan yang dihadapi, dan penanganannya. Ia juga menekankan pentingnya efektivitas dan efisiensi belanja modal serta dampak positif yang dapat dirasakan oleh masyarakat.
Tim CIP memberikan tanggapan terkait analisis dampak ekonomi, data investasi swasta, dan kebutuhan data untuk Dampak Anggaran. Mereka menjelaskan bahwa dampak ekonomi dihitung dengan menggunakan regresi yang menghubungkan pertumbuhan ekonomi dengan belanja modal. Tim CIP juga menyampaikan bahwa analisis ekonomi yang dilakukan masih perlu diverifikasi oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) terkait sumber data dari Kementerian Keuangan.
Selama diskusi, BPKAD juga mengemukakan beberapa pertanyaan terkait penggunaan sistem CIP, termasuk tujuan penggunaan sistem ini, waktu pelaksanaan analisis dampak, dan kecukupan data untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Selain itu, pihak Bappeda Kota Denpasar dan Tim CIP membahas proses penginputan data serta pentingnya menjaga kelancaran dan kecepatan dalam proses perencanaan dan penganggaran.
Dalam kesimpulan rapat, demo sistem CIP di Bappeda Kota Denpasar telah berhasil dilaksanakan oleh Tim CIP-NUDP. Hasil diskusi dan masukan dari daerah menekankan pentingnya sistem yang mudah dioperasikan dan tanpa adanya penginputan data yang berulang. Kepala Bappeda Kota Denpasar berharap bahwa sistem CIP dapat memperkuat argumen dalam usulan kegiatan yang disampaikan kepada kepala daerah.
Sebagai tindak lanjut, direkomendasikan untuk melaksanakan workshop simulasi penggunaan sistem CIP guna mendapatkan masukan lebih lanjut dari daerah terkait sistem dan proses bisnis. Monitoring pelaksanaan workshop simulasi tersebut akan dilakukan untuk memastikan keberhasilan implementasi sistem CIP di Kota Denpasar.
Kunjungan Tim Capital Investment Planning-NUDP ke Kota Denpasar menjadi langkah penting dalam mengoptimalkan penggunaan sistem CIP guna mendukung perencanaan pembangunan daerah. Diharapkan dengan adanya sistem ini, efektivitas, efisiensi, dan dampak positif pembangunan dapat lebih terukur dan dirasakan oleh masyarakat.
Komentar
Posting Komentar