Semarang - Tim OSP (Oversight Service Provider) NUDP (National Urban Development Project) Bangda mengikuti Workshop Rapid Planning Studio yang dilaksanakan dalam rangka bagian implementasi Program NUDP. Workshop ini merupakan kerja sama antara Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Bank Dunia, dan UN Habitat. Acara ini berlangsung di Hotel Novotel Semarang, mulai dari hari Senin, 21 November hingga Rabu, 23 November 2022.
Rapid Planning Studio (RPS) adalah proses perencanaan 'cepat' selama 12 minggu yang bertujuan untuk segera memanfaatkan pengetahuan para pemangku kepentingan kota dan mengidentifikasi hasil yang dapat diambil tindakan. RPS adalah proses perencanaan yang unik, kolaboratif, dan berbasis bukti yang menghasilkan Rencana Spasial Strategis.
Workshop ini berfokus pada Rapid Planning Studio dengan studi kasus Kota Semarang. Tujuan utamanya adalah untuk membahas fokus pembangunan jangka panjang dan masalah-masalah pembangunan di Kota Semarang. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Bappeda, Distaru, Disperkim, Dishub, DLH, BPKAD, Diskominfo, LSM, dan BUMD-BUMD di Kota Semarang.
Workshop Rapid Planning Studio ini merupakan bagian penting dari upaya untuk mempercepat pembangunan perkotaan di Indonesia melalui Program NUDP. Melalui workshop ini, berbagai pihak dapat berdiskusi dan berbagi ide tentang bagaimana cara terbaik untuk menangani berbagai tantangan pembangunan di Kota Semarang.
Komentar
Posting Komentar